Harga Daging Hewan Ternak "NAIK" menjelang Puasa
Berdasarkan pengalaman pada bulan puasa 1428H tahun lalu, kemungkinan harga sembako juga akan naik khususnya harga daging ternak, jadi tidak ada salahnya kita baca berita sekali lagi seperti dibawah ini :
Puasa, Harga Sembako di Jatim Naik- Kapanlagi[dot]com-
Menjelang bulan puasa 1428 H beberapa harga kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar tradisional Jatim, khususnya Surabaya mulai merangkak naik.
Bulan lalu, misalnya, harga telur ayam ras masih berkisar Rp9.000/kg, kini naik menjadi Rp10.000-Rp11.000/kg, harga kacang tanah sebelumya Rp10.000/kg menjadi Rp11.000/kg, dan tepung terigu segitiga biru naik dari Rp4.700/kg menjadi Rp 5.200/kg.
Sementara harga minyak goreng curah justru turun dari Rp9.500/kg menjadi Rp8.900/kg.
Kasubdin Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drs Habib Affandi di Surabaya, Senin, mengatakan, setiap tahun menjelang puasa hingga lebaran harga beberapa komoditi bahan pokok dipastikan naik, karena di hari-hari tersebut kebutuhan masyarakat meningkat.
Kenaikan harga ketiga komoditi bahan pokok itu masih dalam batas kewajaran dan belum sampai "meresahkan". Untuk itu, masyarakat diharapkan jangan resah dan membeli barang yang berlebihan.
Pemerintah terus memantau perkembangan harga komoditi bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Jatim, katanya berharap.
Salah seorang pedagang pracangan di pasar tradisional Wonokromo DTC Surabaya, Mujiati mengemukakan, kenaikan beberapa komoditi bahan pokok sudah berlangsung sejak pekan ketiga Agustus lalu.
Kenaikannya tidak begitu besar, seperti tepung terigu cuma naik antara Rp300-Rp500/kg, sedangkan telur ayam ras dan kacang tanah naiknya Rp1.000/kg. Untuk itu, ia berharap, kepada pemerintah agar cepat turun tangan mengambil kebijakan, guna mengerem kenaikan harga tersebut.
Berikut data harga kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jatim dan hasil pantauan di beberapa pasar tradisional Surabaya. Yakni Pasar Genteng, Pasar Winokromo DTC, dan Pasar Pucang pada 3 September 2007.
Beras kualitas baik organik Rp8.000/kg, bengawan kepala, pandanwangi dan jawa mentik Rp Rp5.400-5.700/kg, bengawan super Rp5.500/kg, bengawan spesial Rp5.400/kg, bramo Rp5.100/kg, beras kelas midium IR 64 Rp4.400-Rp4.600/kg, beras ek Dolog Rp4.000-4.200/kg, beras ketan kualitas baik Rp9.000/kg.
Sementara gabah kering giling Rp2.600/kg, gabah kering sawah Rp2.100/kg, tepung terigu segi tiga biru Rp5.000/kg, jagung pipilan kering Rp3.000/kg, jagung berasan Rp3.500/kg serta ubi kayu basah Rp1.700/kg.
Gula pasir lokal Rp6.000/kg, gula pasir impor Rp6.000/kg, gula-Ku Rp6.400-6.500/kg, gula merah Rp7.200/kg, minyak goreng curah kualitas I Rp9.500, kualitas II Rp8.900/kg, minyak tanah Rp2.500-2.600/liter, garam bataan Rp350/250 garam hancur beryodium Rp1.400/kg.
Daging sapi kualitas I Rp45.000-Rp47.000/kg, kualitas II Rp43.000/kg, daging kambing Rp40.000/kg, daging ayam ras Rp16.000/kg, daging ayam kampung Rp19.000-Rp24.000/ekor, telur ras Rp10.000-Rp 11.000/kg, telur ayam kampung Rp21.000/kg, telur burung puyuh Rp14.000/kg, ikan asin teri Rp27.000-Rp29.000/kg, ikan bandeng Rp17.000/kg dan udang putih Rp30.000/kg.
Harga kelompok komoditi sayuran seperti bawang merah kualitas super Rp4.500/kg, kualitas II atau B Rp3.000-Rp4.000/kg, bawang putih kating Rp5.000/kg, bawang putih sinco Rp4.750/kg, cabai merah besar keriting Rp11.000/kg, cabai merah biasa Rp10.000/kg, cabai rawit Rp8.000/kg, kentang Rp4.000/kg, wortel Rp3.500/kg, tomat Rp3.500/kg, kubis Rp1.750/kg.
Sedangkan harga kacang tanah Rp11.000/kg, kacang hijau Rp7.500/kg, kedelai lokal Rp4.600/kg, kedelai impor Rp5.000/kg, apel merah impor Rp14.000/kg, pisang ambon Rp8.500/sisir, dan pepaya Rp2.000/kg serta buah kelapa Rp3.000/biji sedangkan untuk kelapa muda Rp4.500-Rp6.000/kg. selesai
Puasa, Harga Sembako di Jatim Naik- Kapanlagi[dot]com-
Menjelang bulan puasa 1428 H beberapa harga kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar tradisional Jatim, khususnya Surabaya mulai merangkak naik.
Bulan lalu, misalnya, harga telur ayam ras masih berkisar Rp9.000/kg, kini naik menjadi Rp10.000-Rp11.000/kg, harga kacang tanah sebelumya Rp10.000/kg menjadi Rp11.000/kg, dan tepung terigu segitiga biru naik dari Rp4.700/kg menjadi Rp 5.200/kg.
Sementara harga minyak goreng curah justru turun dari Rp9.500/kg menjadi Rp8.900/kg.
Kasubdin Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drs Habib Affandi di Surabaya, Senin, mengatakan, setiap tahun menjelang puasa hingga lebaran harga beberapa komoditi bahan pokok dipastikan naik, karena di hari-hari tersebut kebutuhan masyarakat meningkat.
Kenaikan harga ketiga komoditi bahan pokok itu masih dalam batas kewajaran dan belum sampai "meresahkan". Untuk itu, masyarakat diharapkan jangan resah dan membeli barang yang berlebihan.
Pemerintah terus memantau perkembangan harga komoditi bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Jatim, katanya berharap.
Salah seorang pedagang pracangan di pasar tradisional Wonokromo DTC Surabaya, Mujiati mengemukakan, kenaikan beberapa komoditi bahan pokok sudah berlangsung sejak pekan ketiga Agustus lalu.
Kenaikannya tidak begitu besar, seperti tepung terigu cuma naik antara Rp300-Rp500/kg, sedangkan telur ayam ras dan kacang tanah naiknya Rp1.000/kg. Untuk itu, ia berharap, kepada pemerintah agar cepat turun tangan mengambil kebijakan, guna mengerem kenaikan harga tersebut.
Berikut data harga kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jatim dan hasil pantauan di beberapa pasar tradisional Surabaya. Yakni Pasar Genteng, Pasar Winokromo DTC, dan Pasar Pucang pada 3 September 2007.
Beras kualitas baik organik Rp8.000/kg, bengawan kepala, pandanwangi dan jawa mentik Rp Rp5.400-5.700/kg, bengawan super Rp5.500/kg, bengawan spesial Rp5.400/kg, bramo Rp5.100/kg, beras kelas midium IR 64 Rp4.400-Rp4.600/kg, beras ek Dolog Rp4.000-4.200/kg, beras ketan kualitas baik Rp9.000/kg.
Sementara gabah kering giling Rp2.600/kg, gabah kering sawah Rp2.100/kg, tepung terigu segi tiga biru Rp5.000/kg, jagung pipilan kering Rp3.000/kg, jagung berasan Rp3.500/kg serta ubi kayu basah Rp1.700/kg.
Gula pasir lokal Rp6.000/kg, gula pasir impor Rp6.000/kg, gula-Ku Rp6.400-6.500/kg, gula merah Rp7.200/kg, minyak goreng curah kualitas I Rp9.500, kualitas II Rp8.900/kg, minyak tanah Rp2.500-2.600/liter, garam bataan Rp350/250 garam hancur beryodium Rp1.400/kg.
Daging sapi kualitas I Rp45.000-Rp47.000/kg, kualitas II Rp43.000/kg, daging kambing Rp40.000/kg, daging ayam ras Rp16.000/kg, daging ayam kampung Rp19.000-Rp24.000/ekor, telur ras Rp10.000-Rp 11.000/kg, telur ayam kampung Rp21.000/kg, telur burung puyuh Rp14.000/kg, ikan asin teri Rp27.000-Rp29.000/kg, ikan bandeng Rp17.000/kg dan udang putih Rp30.000/kg.
Harga kelompok komoditi sayuran seperti bawang merah kualitas super Rp4.500/kg, kualitas II atau B Rp3.000-Rp4.000/kg, bawang putih kating Rp5.000/kg, bawang putih sinco Rp4.750/kg, cabai merah besar keriting Rp11.000/kg, cabai merah biasa Rp10.000/kg, cabai rawit Rp8.000/kg, kentang Rp4.000/kg, wortel Rp3.500/kg, tomat Rp3.500/kg, kubis Rp1.750/kg.
Sedangkan harga kacang tanah Rp11.000/kg, kacang hijau Rp7.500/kg, kedelai lokal Rp4.600/kg, kedelai impor Rp5.000/kg, apel merah impor Rp14.000/kg, pisang ambon Rp8.500/sisir, dan pepaya Rp2.000/kg serta buah kelapa Rp3.000/biji sedangkan untuk kelapa muda Rp4.500-Rp6.000/kg. selesai
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda